Menambah Kecepatan Internet dengan Windows Proxy Server(SQUID)


Kecepatan internet memang tidak selalu sesuai dengan apa yng kita inginkan. Kadang cepat, kadang lambat. Saat kecepatan internet lambat, seperti biasa terjadi di warnet atau warung free hotspot misalnya, kita memang akan merasa jenuh dan ingin rasanya bandwidth hanya milik kita sendiri. Apa daya, walaupun kita komplain pada pemilik warung, karena kecepatan intenet lambat mereka akan menjawab dengan jawaban klasik "memang dari sana-nya mas, mungkin ada gangguan, tunggu aja, nanti juga cepat sendiri...", ya, hanya itulah yang bisa mereka katakan. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa - apa. Kita bisa mengubah settingan laptop/komputer kita agar lebih friendly dengan bandwidth dalam rangka menambah kecepatan internet kita. Dalam hal ini akan saya bahas mengenai cara menambah kecepatan internet dengan menggunakan SQUID sebagai windows proxy server..


Dengan windows proxy server ini kita akan mendapatkan beberapa keuntungan. Yaitu menghemat bandwidth sekaligus menambah kecepatan internet. Yang mana saat kita menggunakan access mobile broadband yang biasanya tidak mendapat sinyal fullbar, akan dapat meningkatkan kecepatan internetnya sebesar 3x lipat, tentunya dengan bantuan windows proxy server ini. Yaitu SQUID Proxy.

Cara Kerja SQUID Proxy :
Tiap kita mengakses situs sebenarnya yang kita lakukan adalah mendownload semua data berupa tulisan, link, teks, gambar dan file lain dalam halaman tersebut.
Dalam proses standar, semua file ini akan disimpan dalam file temporer browser. Namun pada prakteknya, tiap kita membuka halaman yang sama, kita tetap mendownload file yang sama, berulang kali. Anggap saja suatu halaman web berukuran total 500KB, maka jika kita membuka halaman tersebut sepuluh kali dalam sehari maka kita akan menggunakan bandwith sebesar 500KB x 10 = 5MB!

Proxy atau juga yang disebut Squid sebenarnya adalah program yang dikembangkan dalam dunia Linux yang bekerja efektif mengelola file temporer. Saya menemukan SquidNT yang dikembangkan dari versi linuxnya oleh Guido Serassio. Cara kerjanya sama dengan Squid di Linux, yakni dengan otomatis menyimpan semua file yang kita download saat mengakses situs di dalam satu file temporer yang disebut cache. Di sana semua konten, alamat, teks, gambar dan halaman web disimpan. Pada saat kita mengakses situs untuk pertama kali, squid akan secara otomatis menyimpannya dan membuat link bayangan agar saat halaman yang sama dibuka untuk kedua kali, browser tidak langsung mendownload dari situs aslinya. Melainkan mendownload dari cache squid yang notabene ada di PC/LAN. Sehingga halaman web akan lebih cepat terbuka. Jika kita sering membuka halaman yang sama, prosesnya akan jauh lebih cepat saat kedua kali dan seterusnya.

Sekarang kita lihat, berapa perhitungan bandwithnya. Suatu halaman sebesar 500KB, berisi halaman web sederhana dan berbagai gambar. Squid hanya akan mendownload kode HTML nya saja dan menyaring semua informasi yang ada di dalamnya. Jika dalam screening ini semua data pendukung (gambar, skrip, file) sudah ada di cache, bandwith Anda tidak akan lebih besar dari 100Kb bahkan lebih kecil lagi. Anggap saja kita lakukan refresh selama 10 kali maka hasil yang didapat adalah: 100KB x 10 = 2MB saja. Anda bisa menghemat bandwith menjadi 1/5 bahkan lebih kecil lagi. Apalagi buat yang pakai internet dari smart yang gak dapet banyak sinyal. Baca juga artikel Cara Efektif untuk Meningkatkan Koneksi Internet Smart.


INSTALASI DAN SETTING SQUID
Pertama, anda download dulu SQUID-nya.

Download Squid 2.7 Stable7 untuk Windows

Selanjutnya langkah instalasi:

1. Ekstrak file Squid-2.7STABLE7.bin yang telah Anda download. Saya sarankan Anda ekstrak ke c:\squid\ untuk lebih mempermudah Anda mengikuti tutorial ini.
2. Lihat dan perhatikan isi folder c:\squid\etc\. Disana ada beberapa file konfigurasi default squid sebagai berikut:
cachemgr.conf.default
mime.conf.default
squid.conf.default
squid_radius_auth.conf.default
Yang perlu Anda lakukan adalah, me-rename keempat tersebut menjadi:
cachemgr.conf
mime.conf
squid.conf
squid_radius_auth.conf
3. Buka file squid.conf dengan editor teks. Anda bisa gunakan Notepad, Wordpad atau program pihak ketiga seperti Notepad++. Temukan tulisan TAG: http_port. Pastikan di bagian bawah TAG ini sudah ada tulisan http_port 3128 sehingga tampak seperti berikut:

# TAG: http_port
# Usage: port [options]
# hostname:port [options]


# If you run Squid on a dual-homed machine with an internal
# and an external interface we recommend you to specify the
# internal address:port in http_port. This way Squid will only be
# visible on the internal address.
#
# Squid normally listens to port 3128
http_port 3128


4. Temukan TAG: visible_hostname, tambahkan tulisan visible_hostname localhost di bagian bawah tag ini. Anda boleh menghapus tulisan # none. sehingga tampak seperti berikut:

# TAG: visible_hostname
# If you want to present a special hostname in error messages, etc,
# define this. Otherwise, the return value of gethostname()
# will be used. If you have multiple caches in a cluster and
# get errors about IP-forwarding you must set them to have individual
# names with this setting.
#
#Default:
visible_hostname localhost


5. Temukan http_access allow localnet. Tambahkan http_access allow localhost di bawahnya menjadi:

# Example rule allowing access from your local networks.
# Adapt localnet in the ACL section to list your (internal) IP networks
# from where browsing should be allowed
http_access allow localnet
http_access allow localhost


6. Temukan TAG: dns_nameservers, pada tulisan dns_nameservers. Pada bagian bawah tag ini, isi dengan alamat DNS dari ISP yang Anda gunakan dengan format dns_nameservers [primary DNS] [secondary DNS]. Dalam hal ini saya menggunakan ISP speedy Wilayah Jatim maka akan tampak sebagai berikut:

# TAG: dns_nameservers
# Use this if you want to specify a list of DNS name servers
# (IP addresses) to use instead of those given in your
# /etc/resolv.conf file.
# On Windows platforms, if no value is specified here or in
# the /etc/resolv.conf file, the list of DNS name servers are
# taken from the Windows registry, both static and dynamic DHCP
# configurations are supported.
#
# Example: dns_nameservers 10.0.0.1 192.172.0.4
#
#Default:
dns_nameservers 202.134.1.10 203.130.208.18

Akhiri dengan menyimpan file squid.conf tersebut.

7. Buka Start > Run > Ketik CMD [Enter]. Dalam Command Prompt, ketik baris perintah berikut:

c:\squid\sbin\squid.exe -z [Enter]

Jika muncul pesan popup Windows Security Alert, pilih Unblock untuk memberi akses kepada instalasi Squid Proxy.

8. Selanjutnya, ketik perintah berikut:

c:\squid\sbin>squid.exe -d l -D [Enter]

Tunggu beberapa saat kemudian tekan CTRL + C.

9. Ketik perintah berikut:

c:\squid\sbin>squid.exe -i [Enter]
c:\squid\sbin\squid.exe -O -D [Enter]

Setelah mengetik keempat baris perintah di atas, layar Command Prompt Anda seharusnya akan tampak seperti berikut ini:

10. Jalankan Service Panel melalui Control Panel > Administrative Tools > Services. atau
Start > Run > ketik Services.msc [Enter]

Temukan service bernama Squid > Klik link Start di panel sebelah kiri untuk menjalankan Squid.

11. Selanjutnya, Ubah setting Browser Anda. Arahkan proxy pada browser anda ke alamat localhost dengan port 3128. Untuk Firefox, langkah setting nya tampak seperti berikut:

Secara default Squid akan menjalankan proses sendiri tiap kali PC melakukan restart. Cache squid ini disimpan dalam folder c:\squid\var\cache. Untuk melihat log file squid proxy, Anda bisa mengetikkan:

more c:\squid\var\logs\access.log [Enter]


UNINSTALL
Jika Anda ingin menghapus squid, ketikkan perintah berikut di Command Prompt.

c:\squid\sbin>squid -r -n squid [Enter]

Selesai.

INSTALASI CARA CEPAT
Bagi Anda yang nggak mau pusing-pusing dengan setting di atas, sudah sediakan Squid Proxy di atas yang sudah dikonfigurasi lengkap. Anda tinggal meng-ekstrak, dobel klik file konfigurasi, setting browser dan Kecepatan akses Anda sekarang jadi beberapa kali lebih cepat.

Download SquidProxy-2.7STABLE7 Siap Pakai
Password: guntingbatukertas.com

Keterangan:
Dalam file konfigurasi default (squid.conf) Squid siap pakai di atas saya menggunakan dns dari Google. Dengan setting tersebut seharusnya Anda sudah bisa langsung online tanpa melakukan perubahan apapun.
Tapi sekedar untuk backup, saya sudah menyertakan beberapa DNS lain seperti DNS Speedy dan OpenDNS. Jika perlu, silakan pilih sesuai keinginan. Dalam hal ini yang perlu Anda lakukan adalah membuka file squid.conf di \squid\etc\ dan temukan bagian berikut:

.....
# Hapus tanda (#) di depan baris berikut jika Anda ingin menggunakan DNS Speedy Jatim dan Jateng
#dns_nameservers 202.134.1.10 203.130.208.18
# Hapus tanda (#) di depan baris berikut jika Anda ingin menggunakan DNS Speedy Jakarta – Jateng
#dns_nameservers 202.134.0.155 203.130.208.18
# Hapus tanda (#) di depan baris berikut jika Anda ingin menggunakan DNS OpenDNS
#dns_nameservers 208.67.222.222 208.67.220.220
# Tambah tanda (#) di depan baris berikut jika Anda TIDAK ingin menggunakan DNS Google
dns_nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4
....


Perhatikan, dari baris di atas, hanya satu baris dns_nameservers yang tidak didahului tanda comment (tanda #). Yakni di depan dns_nameservers punya Google. Itulah setting yang sedang aktif/digunakan. Untuk memilih setting dns yang lain Anda tinggal memberi comment (tanda #) di depan dns_nameservers yang sedang aktif dan menghapus dns_nameservers lain yang Anda inginkan. Ingat, Anda hanya diperbolehkan memlih dns_nameservers yang aktif.

Misalnya saya memakai OpenDNS, maka setting diatas perlu diubah ubah menjadi:

....
# Hapus tanda (#) di depan baris berikut jika Anda ingin menggunakan DNS Speedy Jatim dan Jateng
#dns_nameservers 202.134.1.10 203.130.208.18
# Hapus tanda (#) di depan baris berikut jika Anda ingin menggunakan DNS Speedy Jakarta – Jateng
#dns_nameservers 202.134.0.155 203.130.208.18
# Hapus tanda (#) di depan baris berikut jika Anda ingin menggunakan DNS OpenDNS
dns_nameservers 208.67.222.222 208.67.220.220
# Tambah tanda (#) di depan baris berikut jika Anda TIDAK ingin menggunakan DNS Google
#dns_nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4
.....


Simpan, dan setting Anda yang baru siap dicoba. Sekian artikel kartolo mengenai Menambah Kecepatan Internet dengan Windows Proxy Server(SQUID). insya Allah bisa menambah kecepatan internet anda.

Sumber : minacoo

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel