Berhenti katakan 5 kebohongan karir ini pada diri sendiri
Thursday, June 27, 2013
Edit
Ilustrasi karyawan sedih. |
Kebanyakan orang melakukan hal ini setiap hari, bahkan tanpa sadar. Terkadang hal ini keluar begitu saja tanpa dipertimbangkan. Ini bukan tentang bernapas atau bicara, melainkan tentang berbohong. Berbohong bisa berakibat buruk, meski itu termasuk 'white lie' untuk menenangkan diri sendiri.
Salah satu kebohongan yang sering diucapkan orang pada diri sendiri adalah kebohongan tentang pekerjaan. Kebohongan semacam ini sulit dideteksi. Kebohongan biasanya dikatakan untuk menenangkan diri sendiri dalam hal karir dan pekerjaan.
Berikut adalah lima kebohongan mengenai karir yang sering dikatakan oleh orang pada diri mereka sendiri, seperti dilansir oleh Brazen Careerist (31/05).
1. Aku bahagia dengan pekerjaanku
Apakah Anda benar-benar bahagia dengan pekerjaan dan karir Anda sekarang? Tak masalah jika jawabannya adalah "Tidak." Meski sering lembur, mendapat upah kecil, memiliki bos yang mengerikan, banyak orang berbohong dan membuat diri mereka percaya bahwa mereka bahagia dan bisa menerima semuanya. Kenapa? Karena mereka takut perubahan. Jika memutuskan untuk tak bahagia, mereka takut untuk keluar dari pekerjaan itu.
Bagaimana jika pekerjaan selanjutnya lebih buruk, atau bahkan mereka akan lebih susah mendapat pekerjaan? Pemikiran semacam ini memang wajar jika muncul. Namun bagaimana jika perubahan itu perlu untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
2. Tak ada pekerjaan lain di luar sana
Meski memiliki pekerjaan dan atasan yang menyiksa dengan gaji sedikit kebanyakan orang tetap bertahan. Mereka mengatakan pada diri sendiri bahwa mereka seharusnya bersyukur sudah memiliki pekerjaan. Secara tak langsung, mereka telah membohongi diri sendiri dengan mengatakan: "Di luar sana tak ada pekerjaan," karena sekali lagi mereka takut berubah.
Padahal faktanya tak seburuk yang dibayangkan. Perlahan banyak industri yang berkembang dan masih banyak pekerjaan yang tersedia. Ini hanya masalah mengetahui ke mana Anda harus mencari pekerjaan dan keberanian untuk mengubah nasib Anda sendiri.
3. Aku tak cukup baik untuk pekerjaan lain
Apakah Anda merasa tak percaya diri dengan kemampuan Anda? Memang tak mudah untuk mengatakan bahwa diri Anda berbakat, hebat, dan ambisius. Tapi ada satu hal yang tak Anda ketahui, bahwa Anda memang berbakat dan hebat! Untuk itu Anda memiliki pekerjaan yang sekarang. Jika Anda cukup berbakat untuk melakukan pekerjaan saat ini, maka Anda juga memiliki bakat untuk mendapatkan pekerjaan lainnya. Jangan terlalu memandang rendah diri sendiri.
4. Aku tak bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji sebaik ini
Jadi, Anda sudah mengetahui bahwa ada pekerjaan lain di luar sana. Anda hanya khawatir bahwa pekerjaan itu tidak bisa memberikan upah yang lebih baik dari yang Anda miliki sekarang. Anda mungkin berpikir bahwa Anda sudah bekerja keras memulai dari posisi bawah hingga berada pada kedudukan Anda sekarang dengan gaji yang tinggi. Namun itu bukan berarti tak ada perusahaan lain yang mau dan mampu membayar setinggi itu untuk Anda.
Kemampuan dan pengalaman Anda yang sudah meningkat tentu memiliki nilai sendiri bagi perusahaan yang baru dan ini yang akan 'membayar' jerih payah Anda. Jadi, berhenti mengatakan kebohongan semacam ini hanya karena Anda tak cukup berani mengambil kesempatan.
5. Aku tak mau maju
Wow, ini adalah kebohongan besar yang bisa merugikan diri Anda sendiri. Dalam karir Anda tak bisa terus-terusan terjebak dalam satu tempat. Anda harus berkembang, dan Anda pasti mau melakukannya, karena semua orang pun melakukannya. Tentu ada risiko gagal, namun di balik itu juga ada kesempatan untuk sukses. Banyak orang yang berhasil mendaki tangga karir dan mencapai kesuksesan. Jika mereka bisa, Anda juga pasti bisa melakukannya.
Itulah lima macam kebohongan tentang karir yang sebaiknya mulai Anda hilangkan. Kebohongan itu berasal dari rasa takut untuk meninggalkan rasa nyaman yang Anda miliki sekarang atau takut gagal. Padahal jika berani mencoba, Anda juga bisa lebih sukses dan berhasil.
Sumber : Merdeka.com/Shutterstock/ollyy